NATUNA (HAKA) – Sekda Kabupaten Natuna, Wan Siswandi menyampaikan, dalam memetakan permasalahan di sektor kelautan dan kemaritiman Natuna, perlu dilakukan penelitian, yang dapat menjadi pedoman untuk menentukan arah pembangunan.
Wan menambahkan, dalam menyukseskan kegiatan ini, dibutuhkan ide dan pemikiran bersama. Dengan harapan, hasil dari penelitian itu dapat terealisasi sesuai target bersama.
Penegasan ini disampaikan Wan Sismadi, dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama tim peneliti Hikom Kemenristek Dikti Universitas Bina Nusantara, di Natuna, awal pekan lalu.
Adapun yang menjadi focus diskusi dalam FGD tersebut, di antaranya mengenai hasil penelitian strategi pengembangan Daerah Perbatasan di Kepulauan Riau, dalam rangka Implementasi Indonesia sebagai poros Maritim Dunia oleh Tim Peneliti dari Universitas Bina Nusantara.
Wan Siswandi berharap melalui diskusi ini, terdapat sinergitas antara hasil penelitian dengan pengembangan sektor maritim yang ada di Natuna.
Sementara itu Fransiska, yang merupakan salah satu Tim Peneliti dari Universitas Bina Nusantara mengatakan, bahwa penelitian ini sudah dilakukan selama 3 tahun.
“Hasil dari penelitian ini akan kami sumbangkan ke pemerintah daerah, untuk menjadi bahan pembelajaran atau untuk mendukung pembangunan daerah di Natuna,” tukasnya. (dan/humas)
