BATAM (HAKA) – Gubernur H Nurdin Basirun mengintruksikan agar pelaksanaan STQ Provinsi Kepri dari 5-9 Mei 2017, berlangsung dengan baik. Pelaksanaan STQ ini diharapkan juga menjadi gerakan untuk melahirkan hafiz/hafizah dari Kepri.
“Nantinya akan diwisuda 1.020 hafiz/hafizah (santri/santriwati) yang hafal 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz,” kata Nurdin kepada Sekda Arif, saat meninjau Astaka MTQ Nasional XXV Tahun 2014 di Dataran Engku Putri, Kota Batam, belum lama ini.
Lokasi ini nanti akan dijadikan tempat STQ VII Provinsi Kepri. Tampak serta pada peninjauan itu Sekdaprov H TS Arief Fadillah, Asisten Pemerintahan Provinsi Kepri Raja Ariza, Asisten Adminstrasi Umum Pemko Batam Firmansyah Kadir, Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri Tarmidi, Karo Humas Protokol dan Penghubung Nilwan dan Kepala Bagian Kesra Kota Batam Samudin.
Pada tanggal 4 Mei akan diadakan wisuda hafisz/hafizah. Sertifikat yang diterima wisudawan akan ditandatangani langsung oleh Ketua LPTQ Provinsi Kepri yang juga Gubernur Kepri dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepri.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Nurdin terus mendorong anak-anak untuk menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup. Juga menghafal Alquran. Apalagi keinginannya untuk mewisuda 1.000 hafiz hafizah pada tahun ini terlaksana seiring pelaksanaan STQ.
“Tidak ada yang tidak mungkin anak-anak Kepri untuk berprestasi dalam bidang agama,” kata Nurdin.
Dalam peninjauan itu, Nurdin minta kepada Panitia Pelaksana STQ VII untuk dapat segera memperbaiki dan menyiapkan segala sesuatunya agar acara tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Di antara yang menjadi catatan Nurdin adalah perbaikan Kubah Utama, persiapan panggung utama untuk undangan, penataan mini garden serta pemasangan kaligrafi pada dinding panggung astaka. (red/humas pemprov)