TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berharap, para Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Kepri yang batal berangkat dapat bersabar.
Selain itu, Ansar juga meminta kepada para JCH asal Kepri dapat memaklumi pembatalan pemberangkatan haji pada tahun ini oleh Pemerintah Pusat.
“Tentu dengan kondisi saat ini, (negara) jauh lebih penting memproteksi masyarakat kita. Dalam agama, Insya Allah niatnya saja sudah sampai, yang penting niat baiknya secara ikhlas,” katanya, Senin (7/6/2021).
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu pun meminta kepada seluruh JCH untuk dapat mengambil hikmah dari situasi tersebut, serta terus berdoa agar pandemi Covid-19 dapat berakhir.
“Mari kita berdoa saja sama-sama, agar covid ini segera berakhir,” ajaknya.
Selain berdoa sambungnya, salah satu cara yang paling ampuh untuk mengatasi pandemi saat ini, yakni dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
“Serta dengan vaksin. Bagi masyarakat yang belum divaksin segera datang ketempat vaksin. Dan tidak usah terpengaruh dengan berita hoaks,” tegasnya.
Kepala Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri, Mahbub Daryanto menyampaikan, total JCH asal Kepri yang batal berangkat ke Tanah Suci yakni sebanyak 1.281 orang.
Dengan rincian, Kota Batam sebanyak 627 orang, Kota Tanjungpinang 269 orang, Kabupaten Karimun 163 orang, Kabupaten Natuna 94 orang, Kabupaten Lingga 35 orang, Kabupaten Bintan 66 orang, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 27 orang.(kar)
