TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabel fiber optik semrawut di Kota Tanjungpinang memakan korban. Seorang pengendara motor diduga meninggal dunia, karena kecelakaan terlilit kabel jaringan internet.
Peristiwa nahas itu menimpa seorang pengendara bernama Jabar di Jalan Sultan Sulaiman, Kelurahan Kampung Bulang, tepatnya di pos samping rumah makan Sarbana.
Pengendara tersebut sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUP) Raja Ahmad Thabib. Namun korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin (14/4/2025) sore.
Anak korban Wira Adi menyampaikan, peristiwa terjadi pada Jumat (11/4/2205). Waktu itu orang tuanya berangkat ke masjid untuk melaksanakan salat Subuh, dengan mengendarai sepeda motor.
Menurutnya, tidak ada yang melihat persis kecelakaan tersebut. Orang tuanya ditemukan tetangga kebetulan lewat ingin pergi salat Subuh.
“Tidak ada yang lihat pas kecelakaannya. Cuma waktu itu ditemukan sama tetangga saya, yang juga berangkat salat Subuh,” jelas Wira saat menghubungi hariankepri.com, Rabu (23/4).
Ia menyebutkan, saat ditemukan sudah tidak sadarkan diri, kemudian bagian depannya ada terlilit kabel internet salah satu vendor.
“Ban depannya ada terlilit kabel wifi, kemungkinan ban depan langsung mengunci jadi terjatuh,” sebutnya.
Atas kejadian tersebut, lanjutnya, orang tuanya mengalami patah tulang dada, tulang tangan bergeser dan pendarahan di bagian kepala. Ketika itu sempat dilakukan operasi di RSUP Raja Ahmad Thabib dan berjalan lancar, serta kondisi orang tuanya sempat stabil.
Namun pada 14 April, kondisi orang tuanya kehilangan kesadaran, namun saat mau dilakukan Resusitasi Jantung Paru (CPR) tidak bisa lantaran tulang dada patah.
“Akhirnya meninggal di tanggal 14 April. Laporan kepolisian sudah di buat juga, tadi ada polisi juga yang cek ke TKP,” tukasnya. (sah)