TANJUNGPINANG (HAKA) – Senin (12/10/2020) mendatang, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang berencana menggelar uji coba masuk sekolah tatap muka, untuk SD dan SMP.
“Hanya akan dilakukan untuk 13 sekolah dulu, khususnya yang terletak di pinggirian kota. Seperti Dompak, Madong, Kampung Bugis, Senggarang dan Penyengat,” ungkap Kepala Disdik Kota Tanjungpinang, Atmadinata, Kamis (8/10/2020).
Menurutnya, 13 sekolah yang akan diuji coba itu, 10 di antaranya tingkat Sekolah Dasar (SD). Tiga untuk jenjang SMP yang terletak di Penyengat, Kampung Bugis dan Senggarang.
“Ini baru rencana. Mudah-mudahan lancar sampai Tanjungpinang ini sudah benar-benar ditetapkan secara resmi sebagai zona kuning Covid-19,” terangnya.
Karena berdasarkan ketentuan yang ada, kata dia, zona kuning itu diperbolehkan untuk tatap muka sekolah, tapi tidak mewajibkan.
“Lagipula nanti, harus ada persetujuan orang tua. Bagi orang tua yang tak setuju, tetap melaksanakan melalui dalam jaringan (daring),” sebutnya.
Kemudian lanjut dia, pelaksanaan tatap muka itu nantinya harus didukung pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat di
sekolah.
“Wajib menyemprot disinfektan, keluar masuk perkarangan sekolah harus cek suhu, sekolah harus sediakan tempat cuci tangan,” imbuhnya.
Sedangkan sistimnya nanti, sambung Atma, siswanya akan dibagi per kelas supaya tidak terjadi penumpukan.
“Misalnya siswa dalam satu lokal itu dibagi 2 masuknya, dan jarak tempat duduknya minimal 1 meter,” tuturnya.
Ia menambahkan, apabila setelah berjalan tatap muka, maka ke depannya masuk zona merah lagi, maka akan dihentikan aktivitas masuk sekolah ini.(zul)