BINTAN (HAKA) – Gedung Gedung Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Bintan di Kijang, belum digunakan untuk melayani masyarakat Bintan secara optimal.
“Karena kita masih kekurangan perawat. Kalau dokter nya sudah kita siapkan,” ucap Direktur RSUD Bintan, dr Bambang Utoyo, kepada hariankepri.com, pekan lalu.
Sehingga, pihaknya meminta kepada pihak Dinas Kesehatan Bintan, agar para perawat yang berstatus Pegawai RSUD Bintan, agar dilatih di Rumah Sakit Otorita Batam selama 2 bulan.
Bahkan untuk kerjasama itu, telah ada penandatanganan antara RSUD Bintan dan Rumah Sakit Otorita Batam, tentang pelatihan atau magang para perawat untuk ditempatkan di pelayanan PICU-NICU nanti.
“Kita siapkan sekitar 12 perawat untuk magang di Rumah Sakit Otorita Batam,” terangnya.
Ia menerangkan, pihaknya tidak mengikutsertakan para perawat yang berstatus honorer dalam pelatihan tersebut.
“Karena, ada pertimbangan. Khawatirnya, setelah honorer ikut dan ditempatkan ke PICU-NICU, malah tiba-tiba mereka keluar,” imbuhnya. (rul)