TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri mencatat, sebanyak 13 ribu warga di Pulau Bintan, terdampak banjir. Baik di Kota Tanjungpinang maupun Kabupaten Bintan pada Rabu (25/1/2023) kemarin.
Sub Koordinator Kedaruratan dan Pusdalops BPBD Provinsi Kepri, Hardin menyampaikan, jumlah tersebut terdiri dari 9.712 jiwa di Kota Tanjungpinang dan 3.306 jiwa di Kabupaten Bintan.
“Namun jumlah itu baru data sementara yang dihimpun,” katanya, kepada hariankepri.com, Kamis (26/1/2023).
Dia melanjutkan, para warga yang terdampak tersebut sebagian besar tetap berada di rumahnya masing-masing. Jika ada yang mengungsi, hanya ke rumah keluarga terdekat.
“Itu pun juga menyesuaikan dengan kondisi pasang atau banjir rob di areanya masing-masing,” jelasnya.
Disampaikannya juga, dari hasil pemantauan, saat ini kondisi sudah mulai berangsur kondusif. Pihaknya berharap, kondisi tersebut bisa terus bertahan.
“Kita berharap air pasang tidak disertai dengan hujan, yang dapat menyebabkan banjir susulan,” tuturnya.
Kendati demikian, imbuhnya, pihaknya bersama BPBD kabupaten/kota tetap siaga untuk mengantisipasi apabila terjadi banjir susulan.
“Kita juga berharap warga tetap waspada,” pungkasnya.(kar)