Site icon Harian Kepri

15 Suspect Corona Masih Diawasi, Dinkes Kepri: Yang Sehat Jangan Pakai Masker

Kadiskes Kepri Tjetjep Yudiana-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyampaikan, sebanyak 15 orang warga Batam suspect atau yang terduga virus corona, masih dalam tahap pengawasan.

Pengawasan terhadap ke-15 orang itu kata Tjetjep, karena mereka pernah melakukan kontak lansung dengan WN Singapura yang positif corona, yang sebelumnya berkunjung ke Kota Batam.

“Mereka melakukan kontak terakhir pada 23 Februari lalu. Berarti tinggal satu minggu lagi masa pengawasan terhadap ke-15 orang itu,” katanya, Selasa (3/3/2020).

Atas kondisi tersebut, ia pun mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi penyebaran virus corona.

Terlebih setelah Presiden Joko Widodo menyatakan, ada dua warga Depok yang dinyatakan positif virus yang berasal dari Wuhan, China itu.

“Masyarakat kita imbau tidak perlu takut. Karena kita sekarang di Kepri menghadapi kondisi dalam keadaan sehat (bebas virus corona),” imbaunya.

Tjetjep juga mengimbau kepada masyarakat yang kondisi tubuhnya dalam kondisi sehat, untuk tidak panik dengan memakai dan melakukan aksi borong masker.

Karena sejatinya kata Tjetjep, penggunaan masker itu diperuntukkan bagi masyarakat yang kondisi tubuhnya kurang sehat, tujuannya agar penyakit yang ada ditubuhnya tidak menyebar ke orang lain.

“Jadi apa yang harus ditakutkan sekarang, dan kenapa yang sehat harus pakai masker. Sehingga kita harapkan masyarakat yang kondisi tubuhnya sehat tidak usah panik,” jelasnya.(kar)

Exit mobile version