TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar upacara HUT ke 16 Provinsi Kepri, di Halaman Gedung Daerah, Senin (24/9/2018).
Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyampaikan, tahun 2017 lalu Provinsi Kepri sempat dilanda badai krisis ekonomi, yang mengganggu banyak elemen kehidupan masyarakat. Pemprov Kepri sendiri tidak tinggal diam dengan kondisi tersebut.
“Kita secara bahu membahu terus melakukan berbagai macam cara, dan upaya untuk kembali memulihkan tingkat perekonomian tersebut,” ujarnya.
Upaya itu kata dia, membuah hasil. Hal ini dibuktikan dengan membaiknya kondisi pertumbuhan ekonomi Kepri, pada triwulan kedua tahun 2018.
Ia menyebut, berdasarkan data BPS pada saat ini angka pertumbuhan ekonomi mencapai 4,51 persen (year on year) pada triwulan II tahun 2018.
Upaya lain yang kini tengah digalakkan Pemprov Kepri, untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Kepri adalah dengan memaksimalkan industri berbahan baku lokal.
Dalam kesempatan itu, Nurdin juga menyebut perayaan HUT Ke 16 di tahun 2018 ini, merupakan tahun ketiga di masa pemerintahannya.
Ia pun menyadari banyak tantangan yang dihadapi baik global, regional maupun internal.
“Wilayah Kepri yang luas, membentang dari perairan Karimun dan Lingga sampai ke perairan Natuna sepanjang lebih kurang 700 km, seperti jarak dari Jakarta sampai Surabaya. Ini merupakan tantangan bagi kami untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Untuk itulah kata dia, Pemprov Kepri terus berupaya melaksanakan berbagai macam program dan kegiatan pembangunan, guna mewujudkan visi dan misi di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Salah satunya yakni melalui pengembangan infrastruktur di Provinsi Kepri, dengan fokus pada pengembangan infrastuktur dasar, yang menjadi penunjang dalam pembangunan untuk meningkatkan konektivitas antar daerah.
“Melalui pengembangan infrastruktur di Provinsi Kepri juga direncanakan untuk mendukung pembangunan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Nurdin juga menyampaikan, dalam melaksanakan pembangunan di Kepri ia mengharapkan sumbang saran dari seluruh elemen masyarakat untuk pembangunan Kepri ke depan.
“Karena kalau hanya kami sendiri yang membangun Kepri ini tentu tidak bisa,” sebutnya.
Pada upacara itu Nurdin juga mengajak seluruh peserta upacara untuk mengirimkan doa kepada Bapak Pembangunan Kepri Alm HM Sani. Usai upacara Gubernur Kepri, Wagub Kepri, bersama Kejagung melakukan penekanan sirine tanda dimulainya pembangunan Proyek Multiyears Gurindam 12.(kar)