NATUNA (HAKA) – Sebanyak 172 Kelompok Penerima Manfaat (KPM), menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Sungai Ulu, Kabupaten Natuna, Jumat (30/7/2021).
Kades Sungai Ulu, Hermanto mengatakan, bahwa penyaluran BLT DD tahap 6 dan 7 mengalami keterlambatan penyaluran, karena Dana Desa itu juga terlambat masuk.
“Hari ini kami bagikan untuk bulan Juni dan Juli, sekaligus dua bulan,” ucapnya.
Adapun jumlah BLT yang diterima oleh KPM sebanyak Rp 600 ribu untuk dua bulan, dengan rincian per bulan Rp 300 ribu, Hermanto memastikan bahwa para penerima KPM di desanya tidak ada yang double atau ganda.
“Semoga bantuannya dapat bermanfaat dengan baik dan maksimal,” harapnya.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar menegaskan, bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ia menyebutkan, syarat penerima bantuan harus sudah divaksin. Ini juga bukan semata-mata kebijakan pemerintah daerah, namun merupakan turunan dari pemerintah pusat melalui peraturan presiden.
“Jadi tidak ada alasan lagi, para penerima KPM tidak mau divaksin. Masa bantuannya mau tapi mendukung program pemerintah tidak mau,” terangnya.
Wan Aris juga menyampaikan, bahwa sebagai anggota legislatif, fungsi dirinya adalah memantau dan mengawasi setiap kebijakan pemerintah daerah, termasuk pemberian bantuan kepada masyarakat supaya tepat sasaran.
“Kenapa saya selalu hadir dalam setiap penyerahan bantuan, saya hanya ingin mastikan kalau bantuan tersebut sampai kepada orang yang tepat, itu saja,” ungkapnya.
Terakhir Wan Aris meminta kepada para penerima bantuan supaya dapat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya dan dipergunakan untuk keperluan yang penting-penting saja. (dan)
