TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggelar pasar murah selama dua hari, di area Tugu Sirih, Tepilaut, Kota Tanjungpinang.
“Pelaksanaannya Sabtu (16/32024) dan Minggu (17/3/2024),” ucap Kepala Disperindag Kepri, Aries Fariandi, kepada hariankepri.com.
Ia menyatakan, bahwa untuk pasar murah kali ini, pihaknya juga menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, yang menjual berbagai jenis ikan sebanyak sekitar 800 kilogram.
“Kami menyelenggarakan pasar murah ini dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar,” kata Aries kepada wartawan di lokasi pasar murah.
Aries menjelaskan, bahwa untuk cabai, pihaknya bersama PT Pembangunan Kepri, bekerja sama dengan Bapanas mendatangkan cabai dari Sulawesi Utara.
“Hari ini kami menjual cabai dengan harga Rp 70 ribu per kilogram,” sebutnya.
Ia menyatakan, bahwa meskipun stok cabai tidak terlalu banyak, tapi proses pemesanan masih dilakukan melalui BUMD.
“Kami juga menyelenggarakan pasar murah di Tanjunguban. Jadi dibagi, mudah-mudahan cukup untuk membantu masyarakat di sini,” jelasnya.
Kata Aries, selain cabai, terdapat juga beras medium, premium, daging dari Bulog, hypermart, dan Pinang Lestari dengan harga-harga promo.
“Bulog standby dengan stok beras, sehingga jika habis akan segera diisi kembali,” ujarnya.
Aries menegaskan, pasar murah ini digelar untuk meringankan beban masyarakat selama bulan puasa, dengan menyediakan harga pangan yang lebih terjangkau.
Kepala Bulog Kota Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menambahkan, dalam pasar murah ini, pihaknya menyediakan stok beras medium SPHP sekitar 1,2 ton, beras premium 200 kilogram, daging beku 30 kilogram, minyak goreng 300 liter, dan gula 400 kilogram.
“Harga beras medium SPHP kami jual Rp 53 ribu, beras premium Rp 65 ribu untuk kemasan 5 kilogram, daging beku Rp 80 ribu per kilogram, gula Rp 15 ribu per kilogram, dan minyak goreng Rp 15 ribu per liter,” pungkasnya. (sap)