TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun, menunjuk Kepala Bidang (Kabid) Pertambangan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendri Kurniawan, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis ESDM untuk menggantikan Amjon.
Sedangkan untuk itu Plt Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) diisi oleh Asisten I Pemprov Kepri Raja Ariza.
Hendri Kurniawan sendiri baru 2 hari lalu, tepatnya Selasa (12/3/2019) dilantik oleh Gubernur Kepri, sebagai Kabid Pertambangan, bersamaan dengan pelantikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman M Yusrizal Mahyuddin di Gedung Daerah.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah menyampaikan, terhitung hari ini kedua pejabat tersebut sudah aktif, untuk bekerja menggantikan kedua pejabat sebelumnya yang telah dibebastugaskan sebagaimana rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Mereka sudah tahu semalam dan sekarang sudah aktif untuk menggantikan Pak Amjon dan Pak Azman yang dibebastugaskan dari jabatan pimpinannya,” ujarnya di Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Kamis (14/3/2019).
Lebih lanjut ia menyampaikan, pencopotan kedua pejabat itu dari posisinya, merupakan sanksi final bagi kedua pejabat itu sebagaimana yang direkomendasikan oleh Kemendagri.
Sehingga, dipastikan kedua pejabat itu tidak akan mendapatkan penurunan pangkat.
“Itu final, tidak ada penurunan pangkat ataupun eselon,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Arif juga menyampaikan, selain kedua pejabat tersebut, ada satu lagi pejabat eselon III dari Dinas ESDM atas nama Budi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pertambangan yang direkomendasikan oleh Kemendagri untuk diberikan sanksi.
Namun, khusus untuk yang bersagkutan sanksinya berupa penurunan pangkat dan golongan.
Disinggung soal proses hukum yang kini tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Amjon dan Azman Taufik, Arif mengaku tidak mengatahui hal itu secara persis.
“Saya kalau itu kurang tahu. Yang saya tangani ini karena berkaitan dengan kinerja. Karena mereka bekerja tak sesuai SOP,” tukasnya.(kar)
