TANJUNGPINANG (HAKA) – Selasa (4/2/2020) dini hari, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 2 pelajar SMPN 7 Tanjungpinang, setelah 2 hari melakukan pencarian.
Mereka terseret arus ombak, di Pantai Serumpun Padi Emas Trikora, Kabupaten Bintan. Untuk korban HF (15) ditemukan pukul 01.15 WIB dini hari, sedangkan MSR (15) sekitar pukul 05.05 WIB. Demikian ditegaskan Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Eko Suprianto.
Sambung Eko, setelah dievakuasi dari laut, kedua korban langsung di bawah ke RSU Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri, di Kota Tanjungpinang.
“Sekarang 2 pelajar itu di ruang jenazah rumah sakit. Dengan ditemukan kedua korban maka operasi pencarian ditutup,” terangnya.
Eko menambahkan, selain kedua korban di pantai tersebut, ada dua korban keganasan arus ombak yakni, DN (15) dan RR (15).
Disebutkannya, DN ditemukan selamat sejam setelah kejadian, pada pukul 15.30 WIB, Minggu (2/2/2020). Sedangkan korban RR ditemukan pada pukul 18.00 WIB, dalam kondisi tak bernyawa.
Kronologi awalnya, empat korban itu bersama 9 rekannya SMPN 7 Tanjungpinang datang berlibur sekaligus mandi, di Pantai Trikora tersebut, pada Minggu (2/2/2020) pukul 13.30 WIB.(rul)