BATAM (HAKA) – Plt Gubernur Kepri, Isdianto menyerahkan bantuan keuangan untuk penanganan Covid-19 kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Alat Pelindung Diri (APD), pada rumah sakit se-kota Batam, di Dataran Engku Putri, Batam, Rabu (25/3/2020).
Bantuan keuangan untuk Pemko Batam tersebut berjumlah Rp 2 miliar. Sedangkan bantuan ADP berjumlah 950 unit, dengan jumlah bervariasi setiap rumah sakit. Sementara, untuk seluruh Kepri sementara ini mendapat 2.000 APD dari Jakarta.
“Bantuan APD ini baru saja datang dari pemerintah pusat, dan kami langsung membaginya kepada tujuh kabupaten/kota se-Kepri. Saya tahu jumlah ini belum memadai, tetapi cukup membantu para tenaga kesehatan dalam bekerja. Begitu juga bantuan keuangan untuk Kota Batam, saya tahu belum seberapa jumlahnya bila dibanding dengan kondisi Kota Batam saat ini,” ujar Isdianto.
Isdianto menyebutkan, Pemprov Kepri kembali menyurati Presiden RI untuk bantuan 5.000 APD lagi. Sampai saat ini pemprov masih mencari tempat yang tepat untuk memesan APD. Dana untuk pembelian APD sudah disiapkan.
Pemprov Kepri dan Walikota/Bupati se-Kepri saat ini terus berusaha melakukan gerak cepat dalam penanganan Covid-19, agar tidak menyebar dan memakan korban lebih banyak lagi.
“Percayalah kami provinsi tidak akan tinggal diam. Kami akan terus mencari bantuan, baik dari pusat maupun dari pengusaha dan donatur. Kami juga mengajak semua masyarakat Batam juga ikut serta membantu penanganan Covid-19 ini. Dalam bentuk apa saja,” ajak Isdianto.
Saat ini, kata Isdianto Kota Batam, Karimun dan Tanjungpinang sedang menghadapi masalah kedatangan warga dari Johor. Dan jumlah mereka yang datang bukan warga Kepri saja tetapi juga dari Pekanbaru dan Dumai.
Selain itu, Isdianto juga berpesan kepada para tenaga kesehatan (Nakes), apabila ada keluhan agar menyampaikannya langsung kepada pemerintah, agar segera bisa ditanggapi dan dicarikan solusi.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih, atas bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Kepri. Uang tersebut sangat berarti dalam kondisi sulit penanganan Covid-19 ini.
“Seberapa pun jumlah uang bantuan saat ini untuk kami di Kota Batam sangat berarti,” ungkap Rudi. (kar/humas pemprov)