Site icon Harian Kepri

20 Rumah Warga di Kijang Diserang Ulat Bulu

Lurah Kijang Kota Daniel menyaksikan Petugas melakukan penyiraman cairan pemusnahan ulat buru di lingkungan rumah warga, Kampung Lorasi Timur-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Sekitar 20 rumah warga di RT 01/RW 05, Kampung Losari Timur, Kelurahan Kijang Kota, Bintan Timur, diserang hama berbagai jenis ulat bulu, sejak Senin (22/1/2024) lalu.

“Ulat bulunya kecil-kecil, warnanya ada yang kehitaman bergaris putih, dan biru muda serta kemerahan,” ucap seorang warga, Anang kepada hariankepri.com.

Anang menceritakan, awalnya warga tak begitu hiraukan karena masih merambat di tanaman bunga warga. Namun, hari berikutnya, ulat bulunya makin banyak ke rumah-rumah warga, termasuk di rumahnya.

“Sampai masuk ke dalam rumah dan kamar. Khawatir juga, takutnya kena anak-anak, karena ulat bulu ini gatal,” tuturnya saat menyaksikan petugas melakukan penyemprotan hama, Sabtu (27/1/2024).

Atas keresahan itu, kata Aang, warga melaporkan ke RT/RW dan Pemerintah Kelurahan Kijang Kota, untuk dilakukan pemusnahan hama.

“Terima kasih pemerintah kelurahan yang langsung melakukan penyeprotan hama,” tutupnya.

Lurah Kijang Kota Daniel P Hasibuan menambahkan, sesuai laporan RT nya, ada 20 rumah warga dari 77 Kepala Keluarga (KK) yang diserang ulat bulu tersebut.

“Dari laporan, belum ada warga yang terkena oleh ulat bulu,” jelasnya.

Atas keresahan itu, kata Daniel, pihaknya berkoordinasi dengan dinas pertanian dan PMI Bintan untuk penyemprotan pemusnahan ulat-ulat itu yang hinggap di pepohonan maupun tanaman bunga warga.

PMI menggunakan cairan sabun insektisida untuk membasmi hama itu, atas saran dari Dinas Pertanian dan Dokter Puskesmas Kijang.

“Kalau pestisida, takutnya berdampak pada kematian hewan lain seperti ayam, kucing, karena pestisida ada cairan racunnya,” pungkasnya. (rul)

Exit mobile version