Site icon Harian Kepri

20 Sampel Diperiksa, Rustam Pastikan Takjil Ramadan Bebas Bahan Kimia

Tim Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang saat memeriksa takjil di Bazar Ramadan Jalan Bandara-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan, pada Jumat (15/3/2024) lalu, pihaknya sudah melakukan uji sampel takjil yang dijual oleh pedagang di Bazar Ramadan.

“Ada sebanyak 20 sampel makanan dan minuman dari produk 33 pedagang yang diambil,” kata Rustam kepada wartawan, Senin (18/3/2024) saat ditemui di RSUD Tanjungpinang.

Ia menambahkan, pengambilan dan pengujian sampel dilakukan oleh 12 orang petugas gabungan dari Dinkes, Loka POM, Labkesda dan puskesmas setempat.

Rustam merincikan, pengawasan yang dilakukan meliputi keamanan dari bahan kimia. Seperti zat pengawet dan pewarna berbahaya, yakni formalin, boraks, rodamin dan metilen yellow.

“Dari 20 sampel yang diuji, Alhamdulillah tidak ditemukan bahan kimia berbahaya,” terangnya.

Hanya saja kata Rustam, pengambilan 20 sampel itu, baru di bazar Ramadan yang terletak di Jalan Bandara Batu 11. “Itu baru 1 titik lokasi. Target kami 10 lokasi bazar, dan akan berlangsung sampai 3 April 2024 mendatang,” ujarnya.

Menurutnya, titik-titik lokasi bazar Ramadan yang akan diperiksa itu seperti di Bintan Center, Jalan Pemuda, Batu 8, Senggarang, Jalan Bali, Penyengat, Jalan Gatot Subroto, Jalan DI Panjaitan, depan Kantor Lurah Tanjung Unggat dan kawasan Tugu Sirih.

Ia menambahkan, jika pada 9 titik lokasi lainnya ditemukan zat berbahaya, maka tim akan menegur pedagang, sekaligus direkomendasikan untuk tidak menjual makanan kepada konsumen.

“Hal ini kami lakukan untuk menjamin produk takjil yang dijual pedagang, agar aman dari bahan zat-zat kimia berbahaya,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version