BINTAN (HAKA) – Investasi Garuda Indonesia untuk pembangunan aerospace park (hangar) di Bandara Internasional Busung, Kabupaten Bintan, belum terwujud. Garuda Indonesia akan menanamkan investasi itu setelah pembangunan bandara siap di tahun 2018 mendatang.
“Garuda Indonesia tetap ingin berinvestasi di kawasan Bandara Busung, Kabupaten Bintan,” kata Edi Martha, salah seorang manajemen PT BRC Lagoi, baru-baru ini.
Edi Martha mengatakan, tahun 2017 ini, program pembangunan bandara Busung masih difokuskan kepada pematangan lahan. Namun, progres kegiatan ditujukan kepada pemasangan pipa-pipa, untuk pembuatan saluran di area runway bandara.
“Pengaspalan runway bandara Busung, dilaksanakan tahun 2018 depan, setelah pematangan lahan di tahun 2017 ini siap,” sebutnya.
Pengaspalan bandara internasional di Busung, Kabupaten ini sepanjang runway itu 2.400 meter. Saat pengaspalan nanti, pihak PT BRC Lagoi juga membangun terminal bandara.
“Terminal bandara Busung itu, kan tidak besar. Ukuran sedang saja. Setelah semua beres, Garuda Indonesia akan menanamkan investasinya,” tutup Edi Martha. (eci)