Site icon Harian Kepri

233 Peserta Bela Negara Ikut Pelayaran Gembira Bersama KRI Milik TNI AL

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti di lokasi kegiatan-f/istimewa-lanal ranai

NATUNA (HAKA) – Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menyampaikan, program pelatihan bela negara harus berperan aktif, dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan di masyarakat.

“Kita perlu memahami konsep  wawasan nusantara dan sistem pertahanan negara secara utuh dan benar agar tumbuh menjadi pribadi yang cinta terhadap bangsa sendiri,” ujar Ngesti disela pelaksanaan Pelatihan Bela Negara dan Joy Sailing di Lapangan Faslabuh TNI AL Selat Lampa, Sabtu (14/12/2019).

Ngesti mengatakan, pemahaman konsep  pertahanan negara harus dimiliki semua elemen, termasuk mahasiswa dan pelajar yang ada di Kabupaten Natuna.

“Kaum muda haruslah menjadi agen dan pelopor. Kenalkan dan libatkan kaum muda dalam kegiatan yang mengarah pada karya-karya nyata,” imbuhnya.

Jumlah peserta yang terlibat Pelatihan Bela Negara sebanyak 233 orang, yang terdiri dari peserta putra 147 orang dan peserta putri sebanyak 86 orang. Peserta terdiri dari Mahasiswa STAI Natuna, dan Pelajar SLTA.

Sementara itu Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Tunggul yang diwakili Palaksa Lanal Ranai Letkol Laut (KH) Kadek Ary Pambudi mengatakan, kegiatan Pelatihan Bela Negara kita laksanakan sejak tanggal 10 sampai 19 Desember 2019.

“Program bela negara merupakan kunci kekuatan dalam menghadapi masuknya potensi ancaman fisik dan nonfisik,” ujarnya.

Peserta pun akan melaksanakan Joy Sailing atau pelayaran gembira dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Celukan Bawang-532.

“Joy Sailing akan kita laksanakan Minggu tanggal 15 Desember 2019 pukul 09.00 WIB. Joy Sailing Peserta Bela Negara akan diberangkat dari dermaga Faslabuh TNI AL Selat Lampa,” tukasnya. (dan/rilis)

Exit mobile version