TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 25 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Tanjungpinang, mendapat bantuan alat produksi pengolahan ikan dari Pemko Tanjungpinang.
Asisten II Setdako Tanjungpinang, Bambang Hartanto mengharapkan kepada penerima, agar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, bisa mengembangkan usaha bapak ibu,” sebutnya kepada hariankepri.com, Senin (18/12/2023) di Hotel Comforta Tanjungpinang, usai menyerahkan secara simbolis.
Bambang berharap, dengan bantuan ini para pelaku IKM bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menekan angka kemiskinan di Tanjungpinang.
“Semoga omzet penjualan juga bertambah,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, Riany menyampaikan, 25 IKM yang mendapat bantuan ini merupakan pelaku usaha binaan Disperdagin Tanjungpinang.
“Tiap pelaku IKM dapat satu set bantuan,” katanya kepada hariankepri.com.
Bantuan itu, lanjut Riany, berupa Freezer, mesin penggiling ikan, dan continuous sealer atau mesin penyegel kemasan produksi ikan.
Ia mengatakan, bantuan yang disalurkan bersumber dari APBD tahun 2023 ini, agar pelaku usaha bisa berkembang dan serta bisa menambah hasil produksinya.
“Disini ada pelaku usaha pempek, bakso, dinsum ikan dan lainnya. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa menambah tenaga kerja,” ujarnya.
Disamping itu, Riany juga mengingatkan kepada penerima agar tidak menjual bantuan yang sudah disalurkan ini.
“Bantuan ini jangan dijual. Kami juga juga akan mengawasi secara berkala,” tukasnya.(zul)