TANJUNGPINANG (HAKA) – Kondisi salah satu lokal (kelas)di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 yang terletak di Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kelurahan Kampung Bugis, sangat membahayakan bagi para siswanya.
26 siswa Kelas III di SDN tersebut bertaruh nyawa setiap saat belajar, akibat plafon ruang belajar mereka dalam kondisi nyaris ambruk.
Mirisnya, pihak sekolah hanya memasang tongkat kayu penyanggah plafon sabanyak 3 batang, untuk menahan plafon tidak jatuh menimpa siswa.
Meskipun kondisinya sangat berbahaya, aktivitas belajar mengajar tetap dilaksanakan seperti biasanya oleh pihak sekolah.
Wakil Kepala Sekolah SDN 012, Santoso menyampaikan bahwa plafon kelas itu sempat ambruk, yakni sebelum masuk tahun ajaran baru atau sebelum tanggal 16 Juli lalu.
“Dan dipasang tiang penyanggah itu sebelum anak-anak masuk sekolah 16 Juli lalu,” katanya, saat dijumpai hariankepri.com, Rabu (25/7/2018).
Hampir ambruknya plafon tersebut, kata dia, dikarenakan plafon itu karena dimakan rayap.
“Sebelumnya hanya sedikit, tapi lama kelamaan jadi melebar yang rusak,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, terkait kejadian ini, Kepala Sekolah sudah menyampaikan ke Sarana Prasarana (Sapras) Dinas Pendidikan Kota Tanjungpianang secara lisan, beberapa waktu lalu.
“Tapi, jawaban Disdik Kota Tanjungpinang, Insya Allah akan ditindaklanjuti atau diperbaiki. Namun, kapan akan diganti saya tidak tau, yang jelas sekarang ini kami hanya menunggu,” terangnya.(zul)
