TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 3.541 pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepri tak lulus, dalam passing grade Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang digelar belum lama ini.
Sedangkan yang lulus sementara, 100 pelamar yang ditetapkan memenuhi passing grade, dan berhak untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun menyampaikan, Pemprov Kepri akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), untuk menyikapi tidak terpenuhinya seluruh formasi CPNS Pemerintah Provinsi Kepri.
“Kita akan minta upaya-upaya keringananlah. Tentunya yang terbaik akan kita coba,” ujarnya, Senin (12/11/2018).
Menanggapi keluhan pelamar seleksi CPNS yang menilai soal dalam SKD cukup sulit, sehingga banyak pelamar yang gagal memenuhi passing grade.
Ia menjawab, hal itu sebaiknya tidak dijadikan sebagai ‘kambing hitam’. Nurdin menilai, seluruh soal yang disediakan oleh panitia seleksi CPNS 2018 ini tujuannya untuk menghasilkan calon abdi negara, supaya membuat bangsa ini lebih kompetitif.
“Itu bukan masalah sebenarnya. Kalau pegawai harus yang terpilih betul-betul. Tak malas. Keponakan saya juga tak lulus,” sebutnya.
Nurdin juga mengklaim, seluruh tahapan seleksi CPNS Pemerintah Provinsi Kepri 2018 ini sepenuhnya dilakukan secara profesional dan transparan. Tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait hasil seleksi. Termasuk ia sebagai kepala daerah.
“Kalau dulu bisalah (dibantu) karena ada teman atau saudara. Sekarang tidak bisa lagi. Saya di rumah keponakan tak lulus juga,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepri telah menyampaikan permintaan keringanan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar seluruh kuota CPNS Pemprov Kepri dapat terisi.
Arif menilai, jumlah pelamar yang memenuhi passing grade dalam SKD seleksi CPNS 2018 ini tergolong sangat rendah.
“Ya harapannya agar kuota 192 formasi itu terpenuhi semuanya. Minimal untuk anak daerah,” katanya yang ditemui Selasa (13/11/2018).
Menurutnya, rendahnya jumlah pelamar yang lulus dalam SKD CPNS tidak hanya terjadi di Pemprov Kepri saja. Namun, hampir diseluruh wilayah Indonesia yang melaksanakan seleksi CPNS.
Merujuk dari kondisi itu, ia memperkirakan BKN selaku panitia seleksi CPNS, akan menggunakan dua metode, yakni pengurangan nilai passing grade atau dengan sistem perangkingan.
“Kita tunggu saja sama-sama,” tutupnya.(kar)
————————————————————————
Hasil SKD Seleksi CPNS Pemerintah Provinsi Kepri Tahun 2018 :
• Jumlah Peserta SKD : 3.641 orang.
Lulus Passing Grade : 100 orang
Tidak Lulus Passing Grade : 3.541 orang
• Jumlah Formasi yang Terisi Berdasarkan Hasil SKD :
Guru : 22 orang
Tenaga Kesehatan : 24 Orang
Tenaga Teknis : 54 orang
• Jumlah Keseluruhan Formasi yang Dibuka : 192
Guru : 100 orang
Tenaga Kesehatan : 62 Orang
Tenaga Teknis : 30 orang
sumber : BKPSDM Provinsi Kepri