TANJUNGPINANG (HAKA) – Tepat tiga bulan bulan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menghadapi wabah virus corona atau Covid-19, sejak kasus positif terkonfirmasi pertama kali di Kota Tanjungpinang pada Selasa (17/3/2020) lalu.
Hingga Rabu (17/6/2020), tercatat 231 masyarakat Provinsi Kepri yang terjangkit virus ini. Memang total terjangkit 263 orang, tapi warga Kepri 231 orang, sisanya klaster Rumah Sakit Galang dari Kapal Kelud dan Klaster Sabuk Nusantara.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Kepri Isdianto menyampaikan, selama tiga bulan, pihaknya berjibaku melawan penyebaran wabah.
“Alhamdulillah, beberapa daerah di Kepri yang sebelumnya berzona merah sekarang sudah menjadi hijau,” katanya di Gedung DPRD Provinsi Kepri.
Dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri ujarnya, memang tinggal Kota Batam yang saat ini angka kasus positif Covid-19 masih tergolong tinggi.
Menurutnya, kondisi itu dikarenakan banyaknya pendatang yang masuk ke Kota Industri tersebut.
“Tapi saya yakin dan percaya dengan kebijakan Wali Kota Batam yang sekarang rutin melakukan rapid dalam waktu dekat kasus positif di Batam akan bisa menurun,” sebutnya.
Atas kondisi itu, ia pun merasa yakin prediksinya pada Juli 2020 seluruh wilayah Provinsi Kepri akan terbebas dari wabah Covid-19 bakal terwujud.
“Dengan kondisi yang terjadi saat ini, setidaknya Juli nanti akan semakin baik dan juga akan semakin banyak warga yang sembuh dari Covid,” tuturnya.(kar)