TANJUNGPINANG (HAKA)- Progres Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang Triwulan (Tw) I tahun 2018 tak mencapai target yang ditetapkan. Demikian ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kepri, Herman Prasetyo.
Ia menyampaikan, pada Tw I atau sepanjang Januari-Maret tahun 2018 ini, Pemprov Kepri mematok target sebesar 25 persen perolehan PAD atau Rp 260 miliar, dari total keseluruhan target tahun 2018 sebesar Rp 1.04 triliun. Namun, hanya terealisasi sebesar 23 persen di Tw I tahun 2018 ini.
“Dari perolehan sementara memang masih di bawah target,” ujarnya, kemarin.
Dipaparkannya, realiasi pajak daerah untuk Tw I sekitar Rp 233 miliar atau 21,96 persen dari target kerja tahun 2018. Sementara, untuk sektor retribusi daerah pada priode yang sama sebesar Rp 977 juta atau 1.33 persen.
“Kita berharap angka deviasi dapat tertutupi pada triwulan ke II tahun ini,” harapnya.
Sementara itu, untuk pendapatan pajak pada priode Januari-Maret 2018 ini bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor (BBN KB), Pajak Bahan Bakar Kenderaan Bermotor (PBB KB), Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Rokok.
Dari lima sumber pajak tersebut tuturnya, hanya pajak rokok yang belum memberikan kontribusi untuk kas daerah.
“Jika semua sektor penerimaan lengkap, dapat mencapai target yang sudah ditetapkan,” tuturnya.
Selain sektor pajak, bidang retrebusi juga turut andil dalam memberikan kontribusi ke kas daerah. Meskipun diakuinya, suntikan yang diberikan dari sektor tersebut memang belum sepenuhnya maksimal.
“Salah satu andalan kita adalah jasa labuh jangkar, tetapi belum sepenuhnya bisa kita nikmati sampai saat ini,” sebutnya.
Selain itu, Herman juga menyebutkan target kerja yang diharapkan pada 2018 ini. Dari sektor PKB sekitar Rp 412 miliar, sektor BBNKB sekitar Rp 242 miliar, dan PBBKB sebesar Rp 278 miliar. Selanjutnya, PAP sebesar Rp 20 miliar, dan target pajak rokok sebesar Rp 110 miliar.
“Artinya secara keseluruhan target realistis yang kita harapkan di 2018 ini adalah Rp1.04 triliun atau naik Rp 6 miliar dari 2017,” pungkasnya.(kar)
———————————–
Progres PAD Priode Januari-Maret 2018 :
1. PKB Rp97.136.985.467
2. BBN KB Rp62.496.930.000
3. PBB-KB Rp73.266.292.325
4. PAP Rp626.733.819
5. Pajak Rokok=nihil
————————————-
Sumber : BP2RD Kepri