Site icon Harian Kepri

411 Jiwa Jadi Korban Banjir di Tambelan

Kondisi banjir di Tambelan

BINTAN (HAKA) – Cuaca ekstrem yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan di wilayah Kepri, menyebabkan beberapa wilayah di Kepri mengalami bencana Alam.

Minggu (14/012018) longsor dan banjir terjadi di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau

Daerah yang mengalami bencana alam yaitu Desa Batu Lepuk mengalami Banjir dan Tanah Longsor. Beberapa bangunan yang tertimpa longsor yaitu Gedung PAUD, Balai Pertemuan dan Gedung Pemuda.

“Hampir 80 persen rumah di Desa Batu Lepuk terkena banjir dengan ketinggian diperkirakan sekitar 50 cm,” ujar Yeni Ardianti, Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Sosial Bencana Alam Dinas Sosial Kepri kepada hariankepri.com.

Selain Desa Batu Lepuk, Yeni menambahkan, Kelurahan Teluk Sekuni, Desa Kampung Hilir tepatnya Jalan Raya Kp. Hilir RT 001 dan Batu Miring RT 005, Desa Kukup Bangunan samping Masjid Jami’ Da’watul Islamiyah, dan Jalan Raya RT. 004 RW. 002 Desa Kukup terkena tanah longsor.

“Bencana alam ini disebabkan oleh hujan terus menerus selama 3 hari. Kita bersyukur, dalam bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa, kerugian materil diprediksi sekitar Rp 200 juta,” sebutnya. (arp).

Data Korban Bencana Tambelan
================================
1. Desa Batu Lepuk : 78 KK atau 272 Jiwa
2. Kampung Melayu : 30 KK atau 113 Jiwa
3. Desa Sekuni : 3 KK atau 11 Jiwa
4. Desa Hilir : 4 KK atau 10 Jiwa
5. Desa Kukup : 1 KK atau 5 Jiwa
——————————————
Total 116 KK atau 411 Jiwa
===============================
(Sumber: Tim Tagana Bintan)

Exit mobile version