BINTAN (HAKA) – Pesona keindahan alam di Kabupaten Bintan membuat daerah itu, memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, Raja Hery Mokhrizal menyampaikan, di tahun 2022 lalu, Gubernur Kepri telah menetapkan 5 destinasi wisata di Bintan sebagai daya tarik wisata di Provinsi Kepri.
“Penetapan ke lima lokasi itu tertuang dalam SK Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri yang diterbitkan pada November 2022 lau,” katanya, Kamis (9/2/2023).
Ke lima destinasi wisata itu sambungnya, yaitu, Taman Kota Kijang, Pantai Dugong Km 52, dan Desa Wisata Pengudang.
“Kemudian, Mangrove Desa Toapaya Selatan dan terakhir Eko Wisata Mapur,” jelasnya.
Berikut gambaran singkat 5 lokasi wisata di Kabupaten Bintan yang telah ditetapkan sebagai daya tarik wisata di Provinsi Kepri.
Taman Kota Kijang. Taman yang terletak di pusat Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur ini menjadi tempat favorit bagi warga Kijang dan Kota Tanjungpinang untuk menghabiskan waktu di sore hari.
Kolam yang terletak persis di tengah taman tersebut, menjadi ikon utama dari taman itu. Daya tarik lain dari taman itu, yakni Pohon Sakura yang ditanam disepanjang taman tersebut.
Pada bulan-bulan tertentu atau ketika bunga Sakura itu mekar, Taman Kota Kijang pun akan ramai dikunjungi oleh masyarakat atau wisatawan yang datang untuk mengabadikan bunga Sakura.
Yang kedua, Pantai Dugong Km 52. Pantai yang terletak di KM 52, Kecamatan Gunung Kijang ini, memiliki keindahan alam bahari yang cukup memesona.
Hamparan pasir putih yang dihiasi dengan jejeran pohon kelapa menjadikan pantai ini sebagai salah satu pantai terbaik yang ada di Kabupaten Bintan.
Fasilitas pendukung di pantai ini juga cukup lengkap. Di sana terdapat sejumlah gazebo yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk menikmati semilir angin sambil menikmati segarnya air kelapa muda.
Selanjutnya, Desa Wisata Pengudang. Desa ini terletak di Kecamatan Teluk Sebong, menawarkan sejumlah pesona alam yang cukup memukau.
Desa ini menawarkan keindahan bahari. Di desa ini para pengunjung dapat menjelajah dan menikmati keindahan alam bawah laut yang dihiasi dengan terumbu karang dan berbagai jenis biota laut dengan warna yang menarik.
Pesona lain ditawarkan di desa ini yakni, Pantai Batu Junjung. Sebuah pantai yang masih alami dan tidak berpenghuni dengan batuan granit yang unik pantai tersebut. Keindahan alam lain di desa ini yakni, hutan mangrove yang membentang sejauh 4 km.
Keempat, mangrove Toapaya Selatan Wisata Mangrove atau lebih dikenal dengan Ekowisata Toapaya Selatan (Tosela) ini, merupakan lokasi wisata yang dikelola oleh BUMDesa Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Bintan.
Di sini, pengunjung bisa menikmati sejumlah fasilitas wisata. Seperti, rekreasi race ATV, sepeda gunung, dan olahraga panah.
Selain itu, di lokasi ini para pengunjung juga bisa melakukan wisata mangrove serta melihat secara langsung perkebunan durian, mangga dan sejumlah jenis tanaman buah-buahan lainnya yang ditanam di sana.
Yang terakhir, Eko Wisata Pulau Mapur. Destinasi wisata yang berada di Pulau Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir ini merupakan tempat favorit bagi pecinta dunia snorkeling.
Karena, keindahan alam bawah laut di pulau ini sangat memesona. Pantai Belakang yang ada di pulau itu, juga disebut-sebut oleh pengunjung sebagai surganya pantai.
Sebab, lokasinya yang berada persis di balik Pulau Mapur dan jauh dari pemukiman penduduk membuat suasana alam sangat terasa kental di sana. (kar)