JAKARTA (HAKA) – Di masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah terus mendorong agar pengembangan ekosistem digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.
Arto Soebiantoro, Founder and Owner GambaranBrand mengatakan, saat ini di Indonesia ada 62 juta unit usaha yang bersiap untuk masuk ke ranah digital.
“Caranya pun sangat mudah, hanya dengan membayar paling sedikit Rp 15 ribu, sebuah brand sudah dapat berkomunikasi dengan pasar,” sebut Arto Soebiantoro dalam Webinar yang dilakukan pada Jumat (27/8/2021) kemarin.
Ia mengatakan, ada berbagai platform media sosial yang dapat digunakan oleh pelaku brand dan bisnis, di antaranya instagram, facebook, youtube, dan lainnya.
Di media sosial tersebut, setidaknya terdapat 62 juta pengguna instagram dan 170 juta pengguna facebook.
Di sisi lain, brand di Indonesia terus tumbuh, sebelum pandemi ada 120 ribu brand baru, dan di masa pandemi ada 30-40 ribu brand baru. Menariknya, brand kecil dapat berdiri sejajar dengan brand-brand besar.
Bahkan di tengah perkembangan teknologi digital, semua brand berpikir teknologi digital menjadi satu-satunya solusi. Padahal, menurut Arto, platform digital hanya tools untuk menyampaikan satu brand ke konsumennya.
Sementara, konsumen dapat banyak informasi, cenderung akan menolak produk yang tidak penting atau tidak ada relevansi dengan kebutuhan konsumen.
“Kata kunci dari semua produk itu harus punya nilai plus. Dan ada hal yang menarik, yang berhubungan dengan kebiasaan masyarakat hari ini,” ujar Arto.(zul/rilis)