Site icon Harian Kepri

8 Pasang Pengantin Ikuti Nikah Massal, Termuda Usia 19, Tertua 56 Tahun

Wali Kota Rahma foto bersama pengantin baru peserta nikah massal-f/istimewa-prokopim

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang melalui Dinas P3APM kembali menggelar kegiatan nikah massal tahun 2023.

Acara nikah massal ini dilaksanakan di Gedung Asrama Haji Tanjungpinang dan diikuti 8 pasang pengantin yang telah lolos verifikasi, Rabu (13/9/2023).

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, bahwa penyelenggaraan nikah massal ini merupakan bentuk kepedulian Pemko Tanjungpinang.

Khususnya, kepada mereka kaum perempuan. Karena dalam beberapa kasus, sering perempuan dirugikan pada aspek perjanjian pernikahan.

Wali Kota Rahma saat menyampaikan sambutan di acara nikah massal-f/istimewa-prokopim

Oleh karena itu, sambung Rahma, pihaknya membantu permasalahan yang dihadapi pasangan pengantin, untuk mendapatkan pengakuan hukum dengan memberikan buku nikah secara gratis.

Ia berharap, dengan diberikan buku nikah ini, mereka memiliki kekuatan hukum dan dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warrohmah.

“Pernikahan sesuai hukum negara sangat penting karena dapat menyelamatkan anak-anak mereka,” ucap Rahma.

Tidak lupa Wali Kota Rahma mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin, dengan harapan ke depan lebih tenang dalam mengurus rumah tangga.

“Saya ucapkan selamat karena sudah mendapatkan pengakuan secara hukum,” imbuhnya.

Wali Kota Rahma menyalami para pengantin nikah massal-f/istimewa-prokopim

Kepala DP3APM, Rustam dalam laporan kegiatannya menyampaikan, 8 pasang pengantin tersebut masing masing berasal dari wilayah KUA Tanjungpinang Barat 1 pasang, KUA Bukit Bestari 3 pasang dan KUA Tanjungpinang Timur 4 pasang.

Menurutnya, nikah massal ini bertujuan membantu warga yang kurang mampu, agar dapat melaksanakan pernikahan sesuai aturan agama dan negara.

“Ini juga bukti kepedulian pemerintah terhadap perlindungan perempuan dan anak,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut pasangan pengantin termuda berusia 19 tahun, dan yang tertua berusia 56 tahun. Proses tepuk tepung tawar sesuai adat melayu juga menambah khidmat acara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah, Ketua DPRD Yuniarni Pustoko Weni, Sekda Kota, Zulhidayat, Perwakilan Kantor Kementerian Agama, Lembaga Adat Melayu Tanjungpinang, para pimpinan OPD beserta camat dan lurah. (adv)

Exit mobile version