TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 80 ekor sapi milik peternak di Kampung Sidojasa, Kota Tanjungpinang ludes terjual sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Pemilik peternakan Bangkit Sidojasa Farm, Sembiring menyampaikan, bahwa 80 ekor sapi itu telah dipesan oleh konsumen dari sekitaran Pulau Bintan.
“Bahkan mereka pesan dari awal tahun. Sekali pesan ada yang sampai belasan ekor. Pembeli hanya dari Bintan dan Kota Tanjungpinang saja,” ujarnya kepada hariankepri.com kemarin.
Ia menyebutkan, harga sapi kurban yang ditawarkannya bervariasi. Seperti sapi dengan berat hidup sebesar 230 kilogram dijual dengan harga Rp 21 juta.
“Sementara sapi dengan berat 280 kilogram hingga 380 kilogram dibanderol dengan harga Rp 28 juta,” sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa masyarakat memesan sapi dari jauh hari itu alasannya, supaya harganya terjangkau serta kesehatan sapi tersebut terjamin.
“Nanti H-1 baru kami antarkan ke tempat pemotongan mereka. Di sini sapinya kita rawat agar tetap sehat,” tuturnya.
Untuk mendatangkan hewan kurban ini, ia menyebut bahwa persyaratannya cukup rumit. Sebagai peternak, harus ada pra rekomendasi serta hasil uji laboratorium sapi dari daerah asal.
“Termasuk juga harus mengurus surat kesehatan hewan,” pungkasnya. (dim)
