TANJUNGPINANG (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Tanjungpinang, Hasan menyampaikan, di akhir Maret 2024 ini, ada 9 kelompok tani akan melakukan panen cabai merah.
“9 kelompok tani ini, merupakan binaan DP3 Tanjungpinang yang sebelumnya sudah diberi bantuan pupuk dan bibit,” katanya kepada wartawan, kemarin.
Ia menyebut, kelompok tani itu tersebar di beberapa wilayah, seperti di Kampung Bugis, Senggarang, Batu IX dan wilayah lainnya itu. Diperkirakan mereka bisa memanen cabai merah total sekitar 1,5 ton.
“Panen ini sengaja dijadwalkan, karena sekaligus untuk mengantisipasi harga komoditas menjelang lebaran,” ujarnya.
Hasan menambahkan, hasil panen itu nantinya akan dijual langsung melalui pasar murah dan Gerakan Pasar Murah (GPM) yang akan digelar Pemko Tanjungpinang.
“Karena kita kan juga menjadwalkan beberapa kali lagi pasar murah di bulan Ramadan ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, ketersediaan cabai merah ini, akan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Tanjungpinang, dan ini salah satu bentuk intervensi harga pasar dari Pemko Tanjungpinang.
“Mungkin harganya nanti dijual sekitar Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu per kilogram,” tukasnya.(zul)