TANJUNGPINANG (HAKA) – Tahun 2018 mendatang Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan seluruh anggaran dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) digunakan untuk memacu perekonomian masyarakat.
Agar hal itu terlaksana, Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun pun membedah satu persatu rencana kerja (renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam APBD 2018.
“Misi pembangunan kita untuk kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau. Apapun kegiatannya, muara akhirnya jelas memberi dampak sejahtera bagi masyarakat,” ujar Nurdin usai memimpin rapat pembahasan kegiatan tahun 2018 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (20/9/2017) malam.
Nurdin menegaskan, dalam APBD 2018 seluruh kegiatan yang dilaksanakan yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah harus efisien dan efektif.
“Efisien anggarannya, manfaatnya jelas untuk memberi pengaruh untuk memacu ekonomi masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) Naharudin menambahkan, dalam APBD 2018 nanti kegiatan yang bersifat seremonial tanpa memberi efek bagi masyarakat diberi tanda merah.
Gubernur kata dia, sangat menekankan dalam APBD 2018 nanti seluruh kegiatan dalam APBD dipastikan akan mengacu kepada RPJMD, visi dan misi yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.
“Karena Gubernur ingin kegiatan yang disusun nanti menyentuh langsung kepentingan masyarakat Kepri. Oleh karena itu Gubernur rela begadang sampai tengah malam bahkan sampai subuh membahas satu persatu kegiatan yang disusun oleh OPD,” sebutnya.(kar)
