TANJUNGPINANG (HAKA) – Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menolak, rencana Pemprov Kepri yang berencana akan melakukan efisiensi besar-besaran Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemprov Kepri. Karena dikhawatirkan dapat meningkatkan angka pengangguran di Kepri.
“Jika semua THL dipangkas tentu dapat menambah pengangguran. Apalagi saat ini kondisi perekonomian Kepri sedang mengalami perlambatan. Lebih baik kebijakan itu harus diperhatikan dengan baik terlebih dahulu,” ujar Ketua Komisi 1 Abdurrahman, Rabu (11/10/2017).
Sebaiknya kata dia, Pemprov Kepri dalam melakukan efisiensi tersebut melihat berdasarkan tingkat kedisplinan para THL. Tidak secara menyeluruh.
Ia menyaranakan, THL yang tidak disiplin atau memiliki kualitas kerja yang rendah, itulah kata dia yang seharusnya diefisiensi atau dikeluarkan.
“Dengan demikian, langkah efisiensi para THL dapat bisa dilakukan dengan ukuran yang wajar,” ujarnya mengakhiri.(kar)