TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tahun 2017 ini, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran di Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebanyak Rp 665 miliar untuk Pemprov Kepri dan tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
Dari total tersebut, Kabupaten Natuna memperoleh anggaran DAK terbesar dibandingkan kabupaten/kota lainnya dengan jumlah Rp 134,9 miliar.
Sedangkan Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri justru memperoleh DAK paling kecil dengan jumlah Rp 50,1 miliar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjend Perbedaharaan Negara Provinsi Kepri, Heru Pudyo Nugroho mengatakan, pemerintah kabupaten/kota dan juga Pemprov Kepri diharapkan dapat memaksimalkan serapan DAK fisik pada tahun 2017 ini.
Ia menjamin apabila serapan DAK dapat terserap maksimal, maka pemerintah pusat akan mudah untuk mengalokasikan DAK di tahun-tahun berikutnya.
Selain itu bila anggaran DAK tersebut habis, pemerintah pusat juga pasti akan meningkatkan jumlah alokasi DAK di tahun berikutnya.
“Namun, apabila sebaliknya bila tidak terserap maka akan dikurangi aloaksi DAK fisik ke Kepri ini,” ujarnya.(kar)
—————–
Data Alokasi DAK Se-Kepri :
1.Pemprov Kepri : Rp 93,1 miliar
2.Pemkab Natuna : Rp 134,9 miliar
3.Pemko Batam : Rp 88 miliar
4.Pemkab Bintan : Rp 87,5 miliar
5.Pemkab Anambas : Rp 78,9 miliar
6.Pemkab Karimun : Rp 69,7 miliar
7.Pemkab Lingga : Rp 62,8 miliar
8.Pemko Tanjungpinang : Rp 50,1 miliar.
=========================
Sumber: Kanwil Perbendaharaan Negara Kepri
