Beranda Headline

Paguyuban Pasundan “Bawa Singa” di Pawai Budaya Pinang

0
Sisingaan dipawai Budaya Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 16 Tanjungpinang sebagai daerah otonom, Paguyuban Pasundan Kota Tanjungpinang akan ikut ambil bagian memeriahkan pawai budaya dan mobil hias.

Pawai budaya dan mobil hias ini, yang digelar Kamis (26/10/2017) pagi, dengan mengambil start dari Terminal Sungai Carang dan finish di Anjung Cahaya.

Ketua Paguyuban Pasundan Tanjungpinang, Risky mengatakan, mereka akan menampilkan salah satu identitas atau budaya Sunda dalam pawai tersebut. Yaitu, budaya Gotong Singa atau Sisingaan.

“Kita akan tampilkan pagelaran Gotong Singa atau Sisingaan yang merupakan seni pertunjukan rakyat khas Subang, Jawa Barat,” jelasnya.

Pertunjukan Sisingaan menampilkan 2 atau 4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari. Di atas boneka singa yang diusung itu biasanya duduk seorang anak yang akan disunat (dalam adat Sunda).

“Kalau warga pasundan itu, apabila ada anak yang mau disunat, biasanya akan diarak dengan pertunjukan Sisingaan seperti itu, dan ini salah satu ciri khasnya,” katanya.

Ia menambahkan, dalam acara nanti, akan diikuti sekitar 200 warga yang tergabung dalam paguyuban pasundan.

“Mereka terbagi dalam tim Sisingaan, bermain Angklung, calung, dan kesenian khas Jawa Barat lainnya,” paparnya.

Risky menambahkan, Paguyuban Pasundan akan mendukung setiap kegiatan budaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Dengan adanya acara ini, kami berharap budaya dan warga pasundan melalui wadah paguyuban bisa menjadi bagian dari budaya Tanjungpinang,” tutupnya. (zul)

Baca juga:  Tahun 2022, Pemkab Bintan Kucurkan Rp 9,8 Miliar untuk Pendidikan di Perbatasan
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini