TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Tanjungpinang, Bobby Jayanto perihatin atas kondisi ekonomi Tanjungpinang, sehingga berdampak pada beberapa toko yang ada di Mal TCC tutup.
Padahal, kata Bobby, TCC itu merupakan ikon dan satu-satunya mal yang ada di Kota Tanjungpinang.
Ia menyarankan, agar manajemen TCC memberikan keringanan kepada pelaku usaha yang ada di mal itu. Seperti keringanan biaya sewa dan lainnya.
“Saya harap pemilik TCC juga harus bijaksana dalam mengambil tindakan, sebab situasi ekonomi sekarang ini memang sangat tidak mendukung untuk daya beli masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, bukan hanya toko-toko yang ada di TCC saja tutup, melainkan toko yang ada di pasar kawasan kota lama juga banyak yang tutup, termasuk beberapa toko di Bestari Mall, hal ini disebabkan oleh ekonomi masih tidak kondusif.
Selain itu, dirinya juga mengharapkan kepada pemerintah agar bisa memberikan kemudahan kepada pelaku usaha, seperti memberikan keringanan biaya operasional, kepengurusan perizinan pajak dan lainnya.
“Sebetulnya pemerintah harus berani mengambil suatu kebijakan dan terobosan yang bisa meningkatkan ekonomi Kota Tanjungpinang ini, sehingga pelaku usaha bisa bertahan,” tuturnya.
Duakuinya, dari kadin sendiri tidak bisa berbuat banyak, karena persoalan ini kebijakannya ada di pemerintah.
“Memang sebagian pelaku usaha ada yang mengeluh ke kami, tapi kita bisa buat apa, sedangkan kondisi ekonomi seperti ini,” terangnya.
Ia menambahkan, dirinya khawatir kondisi ekonomi Tanjungpinang berdampak terhadap perkembangan TCC.
“Jangan sampai gara-gara kondisi ekonomi seperti ini TCC yang ikutan tutup,” bebernya.
Seharusnya terkait hal ini pemerintah memanggil pengelola TCC untuk berbicara dan mencari solusi, supaya pusat ekonomi modern itu tetap berkembang. (zul)