TANJUNGPINANG (HAKA) – Proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub ) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), nampaknya bakal lama untuk segera terealisasi.
Pasalnya, jelang batas waktu pengusulan nama bacawagub Kepri, pada Kamis (2/11/2017), hingga kini Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun belum juga mengumpulkan partai pengusung, untuk mengusulkan nama baru pengganti Agus Wibowo.
Beberapa petinggi partai pengusung yang dihubungi, mengaku belum mendapatkan informasi dari gubernur, soal kapan akan melakukan pertemuan untuk membahas pengusulan nama bacawagub.
Seperti yang disampaikan, Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi Kepri, Surya Makmur Nasution yang mengatakan, sampai saat ini belum ada pertemuan antara pengurus tinggi partai pengusung Sani-Nurdin (Sanur) dengan Gubernur Provinsi Kepri untuk membahas hal tersebut.
“Belum ada, mungkin tak lama lagi lah. Karena kita tahu sendiri kegiatan Pak Gubernur padat sekali akhir-akhir ini,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri, Syarafuddin Aluan yang menyebutkan, jika pihaknya belum mendapatkan informasi kapan dan dimana gubernur akan mengajak partai pengusung untuk berdiskusi memilih nama pengganti AW.
“Belum ada informasi, sabar saja lah,” sebutnya singkat.
Sama halnya dengan Ketua DPW PKB Provinsi Kepri Abdul Basit juga menyebutkan, pasca gugurnya AW, PKB belum dihubungi Gubernur untuk membahas usulan nama pengganti AW.
“Sampai hari ini gubernur belum menghubungi,” tuturnya.
Sebelumnya, pada Rabu (25/10/2017) kemarin Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun mengaku sudah menerima surat dari Ketua DPRD Provinsi Kepri terkait pengusulan nama bacawagub pengganti AW.
Namun, Nurdin menyebutkan karena padatnya jadwal ia belum sempat untuk membaca keseluruhan isi dari surat tersebut. Sehingga iapun belum bisa memastikan kapan akan berembuk dengan seluruh partai pengusung Sani-Nurdin (Sanur)
“Saya belum baca suratnya lagi, tapi akan kita bahas secepatnyalah arahan dari DPRD,” ujarnya waktu itu.
Pada waktu itu, Nurdin juga berujar jika Nasdem sendiri sudah bulat suara untuk mengusulkan Rini sebagai pengganti AW. Namun, ia menegaskan keputusan Nasdem itu tentu harus mendapatkan persetujuan dari seluruh partai pengusung Sanur.
“Nasdem memang mendukung Isdianto dan Rini. Tapi untuk diusulkan itu (Rini, red) tetap harus melalui keputusan dengan partai pengusung. Karena suara Nasdem tidak cukup,” sebutnya.(kar)
