Beranda Headline

Syamsul Berseteru dengan Wello, Nurdin Rupanya Bela yang Ini

0
Gubernur Kepri Nurdin Basirun duduk santai sambil ngobrol sama petani

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun menepis anggapan jika Pemerintah Provinsi Kepri tak mendukung program pertanian yang digagas oleh Bupati Kabupaten Lingga, Alias Wello.

Bahkan Nurdin terkesan membela koleganya sesama kader Partai Nasdem ini, terkait perang urat saraf antara Wello dengan Asisten II Pemprov Kepri Samsul Bahrum.

Menurut Nurdin, Kabupaten Lingga kini menjadi andalan bagi Provinsi Kepri untuk menjadi pusat pertanian.

“Kita salut lihat semangat pak bupatinya dalam mengembangkan pertanian. Pertanian di Lingga itu menjadi salah satu strategi pemerintah provinsi juga,” ujarnya, Senin (6/11/2017).

Sebelumnya pada pekan lalu, Bupati Kabupaten Lingga Alias Wello berang dengan pernyataan Syamsul Bahrum dalam acara Focus Discussion Group (FGD), bersama Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian RI di Hotel Nagoya Hill, Batam, (2/11/2017).

Waktu itu Syamsul meragukan, program pertanian yang digagas oleh Alias Wello dapat berhasil seperti yang diharapkan. Sebab menurutnya, kultur masyarakat Melayu yang merupakan nelayan secara turun temurun sulit diubah ke kultur pertanian.

“Orang Jawa saja yang dasarnya petani di daerah asalnya, begitu sampai di Kepri tak ada yang mau jadi petani. Kenapa? Karena, mereka merasa status sosialnya malah tidak lebih baik,” ujarnya waktu itu.

Mendengar pernyataan itu, Bupati Lingga Alias Wello pun tak dapat menyembunyikan kemarahannya.

“Saya kecewa dan marah. Bagaimana daerah ini mau maju kalau pejabat kita pemikirannya sempit begini?” sebut Awe, sapaan akrab Bupati Lingga ini.

Menurutnya, jika kultur masyarakat Melayu yang menjadi alasan Syamsul sebagai penghambat berkembangnya sektor pertanian di Lingga, hal itu kata dia, bukanlah sesuatu haram atau mustahil untuk diubah.

“Basic saya memang bukan pertanian, tapi saya siap adu konsep dengan Syamsul Bahrum. Sekarang bukan saatnya bicara teori, tapi waktunya bekerja secara nyata,” tegasnya. (kar)

Baca juga:  Kartu JKN-KIS yang Menunggak Tetap Bisa Dipakai Berobat
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini