TANJUNGPINANG (HAKA) – Menyambut hari jadi ke 234 Kota Tanjungpinang yang jatuh pada 6 Januari 2018 mendatang, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah meminta kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanjungpinang, agar bisa membuat nama-nama melayu di setiap gedung perkantoran Pemko Tanjungpinang maupun di setiap jalan jalan yang ada di Tanjungpinang.
“Paling tidak, di hari jadi Tanjungpinang nanti diempat Gedung Kecamatan yang ada di Tanjungpinang sudah bisa kita berikan nama melayu, dan juga jalan-jalan yang ada di kota ini pun sudah kita berikan nama melayunya,” katanya, saat acara silahturahmi dan pemberian bantuan ke LAM Tanjungpinang, akhir pekan lalu.
Ia juga meminta, sebelum hari jadi Tanjungpinang nanti, LAM sudah bisa menyerahkan nama-nama melayu yang tersebut.
“Sebelum hari jadi Tanjungpinang nanti, akan kita buat Peraturan Wali Kota (Perwako) Tanjungpinang terkait pemberian nama melayu ini,” ucapnya.
Menurutnya, tujuan pemberian nama melayu ini agar Tanjungpinang ini bisa terlihat nuansa melayunya dan jelas identitas melayunya. Karena, Tanjungpinang ini merupakan tanah melayu dan juga mayoritas yang tinggal di Kota Gurindam ini kebanyakan orang melayu.
Ditempat yang sama, Ketua LAM Tanjungpinang, Raja Al Hafis menyampaikan, Insya Allah dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat dalam menyusun nama-nama gedung, nama kawasan pemerintahan, nama jalan, nama Rumah Sakit dan lainnya.
“Nanti kita akan berikan nama yang sesuai dengan fungsinya. Artinya, nama yang akan kita berikan bisa lebih jelas nuansa melayu nya,” ucapnya.
Nama melayu yang dimaksud kata dia, seperti nama Raja, Sultan dan lainnya.
“Nanti kita sesuaikan dengan peruntukannya, misalnya kawasan pemerintahan kota Tanjungpinang mungkin akan kita berikan nama wilayah kawasan istana kota raja,” terangnya. (zul)