TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun telah mengirimkan tiga nama pejabat esselon II Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sebagai calon Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungpinang ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menariknya, dari 3 nama pejabat yang diusulkan, dua di antaranya memang sudah diprediksi banyak kalangan. Namun yang satunya lagi tidak pernah dilirik apalagi dibahas masyarakat, untuk menjadi pengganti Lis memimpin Tanjungpinang 10 bulan ke depan.
Adapun tiga nama pejabat tersebut yakni Asisten I Pemprov Kepri Raja Ariza, Asisten II Pemprov Kepri Syamsul Bahrum, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Pemprov Kepri, Ahmad Izhar.
Ahmad Izhar sendiri terhitung belum lama duduk di pemprov. Ia cukup panjang karir pegawainya, sebagai ASN di Bintan dan memegang beberapa jabatan kepala OPD di Pemkab Bintan, sebelum dipilih Nurdin jadi kepala OPD di pemprov.
Nurdin menyebutkan, ketiga nama tersebut saat ini tengah digodok oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri untuk kemudian dipilih sebagai Plt Wali Kota Tanjungpinang.
“Terserah dari Ditjen Otda yang menilai siapa yang dipililh nanti. Saya tidak mau minta-minta susah nanti saya,” ujarnya, Jumat (29/12/2017).
Nurdin juga berpesan, siapapun nantinya dipilih sebagai Plt Wali Kota Tanjungpinang. Ia berharap, pejabat tersebut mampu mengawal Pilkada Kota Tanjungpinang dengan aman dan lancar.
Selain itu ia juga meminta agar Plt Wali Kota Tanjungpinang dapat bersikap netral dan tidak masuk dalam politik praktis.
“Saya ingatkan kepada mereka untuk betul-betul berada di tengah. Jangan terjebak dalam kancah politik,” tegasnya.(kar)
