TANJUNGPINANG (HAKA) – Perasaan cemas menyelimuti kepala SMA/SMK di Bintan, Anambas, Natuna dan Tanjungpinang. Kamis (19/1) pagi, mereka akan dilantik dengan jabatan yang baru atau bahkan nonjob. Pelantikan itu akan berlangsung di SMK Negeri I Tanjungpinang, Jalan Pramuka, Tanjungpinang.
Joko, salah seorang kepala sekolah mewakili keresahan para kepala sekolah. Perasaannya campur aduk. Ia cuma bisa pasrah apabila ditempatkan di luar kabupaten/kota, tempatnya sekarang mengabdi sebagai kepala sekolah. Yang utama, tugasnya adalah mencerdaskan anak bangsa.
Diakuinya, kabar rotasi dan pelantikan kepala sekolah sebenarnya sudah lama beredar dan didengarnya. Tapi, baru Rabu pagi, (18/1) kepala sekolah SMA/SMK di Bintan, Tanjungpinang, Natuna dan Anambas diminta berkumpul di Tanjungpinang.
”Kami diminta kumpul untuk gladi bersih. Besok pagi (Kamis, red), baru dibacakan siapa-siapa saja kepala sekolah yang menjabat di SMA/SMK yang ada di Bintan, Tanjungpinang, Natuna dan Anambas,” katanya.
Setelah ini, pelantikan akan kembali digelar untuk kepala sekolah SMA/SMK di Batam.
”Mungkin rotasinya masih kabupaten/kota di wilayah masing-masing. Setelah setahun, barulah antarkabupaten/kota,” katanya.
Mely kepala sekolah di Tanjungpinang ini memilih diam. Namun, dia mengaku, jika dirinya baru mengikuti gladi bersih di salah satu sekolah di Tanjungpinang, Rabu (18/1)
Selain Kepala Sekolah SMA dan SMK, pelantikan juga dilakukan kepada Pengawas dan Kepala Sekolah SLB negri. Kabar pelantikan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nasir. Menurutnya, hal ini merupakan implementasi pelimpahan kewenangan Kabupaten/Kota ke Provinsi sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
“Pelantikan untuk wilayah Tanjungpinang, Bintan, Natuna dan Anambas. Kemudian nanti tanggal 23 di Batam, tanggal 26 di Karimun, dan di Lingga tanggal 29 bulan ini,” paparnya. (dee/ddr)