TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, ikut angkat bicara soal adanya wacana pembentukkan Provinsi Natuna-Anambas yang digulirkan oleh Bupati Kabupaten Natuna Hamid Rizal.
Menurut orang nomor satu di Provinsi Kepri ini, untuk memisahkan diri apalagi sampai membentuk sebuah provinsi baru tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu proses dan kajian serta dukungan yang kuat dari semua elemen.
“Pemerintah pusat tidak akan semudah dan segampang itu untuk menyetujuinya. Apalagi daerah Natuna dan Anambas ini merupakan daerah terluar yang memerlukan perhatian khusus,” ujarnya kemarin.
Memang, diakuinya soal rentang kendali dan jarak dengan daerah lainnya termasuk dengan Ibukota Provinsi menjadi kendala yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat Natuna dan Anambas.
Namun, ia yakin dengan teknologi dan perkembangan zaman, semua permasalahan itu lambat laun dapat teratasi.
Namun ia sebagai Gubernur menghormati setiap ide dan keinginan yang mengatasnamakan masyarakat. Karena di era kebebasan berpendapat saat ini setiap orang berhak untuk menyampaikan idenya.
“Kan tidak dilarang kalau ada ide dan keinginan masyarakat terkait itu. Namun, selama ini saya belum mendengar dari masyarakat langsung,” sebutnya.(kar)