LOBAM (HAKA) – Tantangan besar kembali terjadi di iklim investasi di Pulau Bintan, khususnya di kawasan industri Bintan di Lobam. Penyebabnya lagi-lagi infrastruktur dasar, listrik.
Gara-gara aliran listrik bermasalah sejak Kamis (19/1) hingga Jumat (20/1), kegiatan industri di kawasan itu sempat lumpuh. Setelah listrik normal kembali barulah aktivitas di kawasan yang dulu memiliki hingga 30-an pabrik, normal kembali.
Soal gangguan listrik itu Liason Manager PT Bintan Inti Industrial Estate, Jamin Hidayat, berkilah gangguan itu hanya berlangsung sebentar atau sekitar setengah jam. Gangguan listrik, menurutnya karena kerusakan di spare part ada salah satu mesin.
Walau aliran listrik terganggu, Jamin yang mengklaim tidak ada komplain dari pengusaha di Lobam. Namun dia mengakui sekitar 30 persen aktivitas pabrik di Lobam berhenti.
“Hanya sebagian kecil,” kata Jamin, yang sudah belasan tahun berkiprah di BIIE.
Salah satu karyawan pabrik di Lobam, Ani, akibat gangguan listrik sejak Kamis (19/1) siang, aktivitas pabrik dihentikan. Bahkan, karyawan shift malam malah dipulangkan.
”Kalau sudah mati lampu, biasanya untuk mengoperasikan kembali perlu berjam-jam,” kata wanita tersebut. (dee)