Beranda Headline

Pj Wako Tak Tau Alasan Dishub Ubah Lagi Pola Parkir Jalan Merdeka

0
Parkir serong di Jalan Merdeka, sebelumnya parkir di jalan ini sistem paralel

TANJUNGPINANG (HAKA) – Beberapa waktu yang lalu, tempat parkir di kawasan Jalan Merdeka sudah diubah lagi. Yang awalnya berbentuk lurus (Paralel) sekarang kembali ke sistem yang lama, yakni serong.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza mengatakan, dirinya tidak begitu tahu persis alasan diubahnya sistem parkir di Jalan Merdeka itu.

“Saya kurang tau alasanya apa, yang lebih tau Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang,” katanya kemarin.

Diubahnya sistem parkir itu, kata dia, kemungkinan keinginan masyarakat, dan untuk memperbanyak tempat parkir, serta supaya di kawasan itu bisa menjadi hidup kembali.

Menurutnya, perubahan sitem parkir itu tidak berdasarkan studi atau penelitian yang baru, intinya hanya mencoba supaya tempat parkir itu lebih banyak.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto mengatakan, diubahnya kembali sistem parkir menjadi serong lagi, untuk menambah tempat parkir supaya kendaraan bisa lebih banyak bisa parkir di tempat itu.

“Dan supaya manuver keluar masuknya kendaraan khususnya roda empat itu lebih gampang,” imbuhnya.

Lagipula, sambungnya, secara teknis lalu lintas jalan itu juga sangat memungkinkan untuk membuat sistem parkir serong.

Dengan membuat sistem serong itu, yang awalnya hanya sekitar 13 tempat parkir, namun setelah di ubah serong menjadi 21 petak tempat parkir.

“Insya Allah sistem serong ini tidak membuat di kawasan itu macet, karena kapasitas tempat parkirnya banyak dan tidak terlalu memakan jalan,” jelasnya.

Bambang juga mengakui, bahwa sistem parkir serong dikembalikan ada andil permintaan dari pedagang setempat.

“Tapi tidak banyak hanya sekitar 30 persen pedagang yang meminta sistem parkir itu diubah,” ungkapnya.(zul)

Baca juga:  Ombak 4 Meter Tenggelamkan Kapal Berkat Jaya, 6 ABK Ditemukan Selamat
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini