TANJUNGPINANG (HAKA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menjamin, insiden tabrak karang yang dialami KM Bukit Raya belum lama ini, tidak akan mengganggu pelayanan pelayaran ke wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Manager PR dan CSR PT Pelni Akhmad Sujadi menyampaikan, saat ini PT Pelni telah menyiapkan KM Lawit, untuk menggantikan rute KM Bukit Raya di Kepulauan Riau selama kapal tersebut menjalani masa perbaikan.
“KM. Lawit rencana berangkat Hari Rabu (23/5/2018) dari Surabaya ke Serasan mengikuti rute Bukit Raya dan kembali ke Semarang,” ujarnya saat dihubungi, Senin (21/5/2018).
Sedangkan untuk lama waktu perbaikan kapal KM Bukit Raya sendiri, ia belum bisa memastikan. Namun, diharapkan perbaikan itu dapat selesai sebelum masa mudik tahun 2018 ini.
“Intinya secepatnya akan kita perbaiki,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Sujadi juga menyampaikan, sejatinya untuk wilayah Provinsi Kepri tidak hanya dilayani oleh KM. Bukit Raya saja, namun juga dilayani KM. Sabuk Nusantara (Sanus).
Setidaknya kata dia ada tiga kapal KM Sanus yang selama ini melayani pelayaran di wilayah Provinsi Kepri yakni KM Sanus 30 dan Sanus 39 dengan kapasitas Sanus 62 dengan kapasitas 265 penumpang.
“Ada empat kapal termasuk Bukit Raya yang melayani pelayaran ke Kepulauan Riau dan pulau-pulau sekitarnya yang dikenal dengan pulau tujuh,” sebutnya.
Berikut rute KM Lawit selama Mei 2018. KM Lawit akan berangkat dari Tanjung Perak, Surabaya pada (23/5/2018) langsung ke Serasan dan akan tiba pada (26/5/2018). Kemudian ke Midai (26/5/2018)-Selat Lampa atau Natuna (27/5/2018) – Tarempa (27/5/2018) – Letung (29/5/2018)-Kijang (28/5/2018), Letung (29/5/2018) Tarempa (29/5/2018), Natuna (30/5/2018), Midai (30/5/2018), Serasan (30/5/2018) , Pontianak (32/5/2018) dan ke Semarang pada (2/6/2018).(kar)
