TANJUNGPINANG (HAKA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang telah merampungkan proses rapat pleno terbuka, repitulasi hasil perhitungan suara tingkat Kota Tanjungpinang pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang tahun 2018, Rabu (4/7/2018).
Menariknya, sepanjang rapat itu berlangsung hanya pasangan Syahrul-Rahma yang terlihat hadir selama pleno tersebut berlangsung. Sementara, pasangan Lis-Maya tidak terlihat hadir dalam proses tersebut.
Syahrul yang ditemui saat itu menyebut, ia berharap kehadiran Lis Darmansyah dan Maya Suryanti dalam rapat pleno tersebut.
Namun harapan Syahrul pupus, karena mantan atasannya itu tidak hadir dan hanya mengirimkan surat sebanyak 3 lembar.
“Saya berharap sekali dia datang, untuk bertemu, tapi ternyata tidak datang,” ujarnya.
Disinggung apakah setelah pencoblosan hingga pleno pengumuman ini, ia atau Lis sudah saling berkomunikasi. Pria yang akrab disapa Ayah itu menjawab belum.
“Belum sempat berkomunikasi. Insya Allah,” sebutnya.
Sementara itu, usai pleno Sekretaris Tim Pemenangan Lis-Maya M Rona Andaka membacakan pernyataan sikap Lis Darmansyah.
Dalam pernyataan sikapnya Lis dan Maya mengucapkan selamat kepada Syahrul-Rahma, karena terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang periode 2018-2023.
Dalam surat itu ada beberapa hal yang disampikan Lis Darmansyah dan Maya Suryanti, diantaranya sebagai berikut:
“Saya atas nama pribadi Lis Darmansyah dan Maya Suryanti mengucapkan syabas, tahniah dan selamat kepada bapak Syahrul dan Ibu Rahma sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Semoga dapat menjalankan tugas dan amanah yang diberikan rakyat dengan baik. Kini marilah kita bersama mendoakan agar kepemimpinan terpilih ini dapat menjalankan roda pemerintahan dan program-programnya dengan baik sesuai nilai, norma, dan koridor yang berlaku agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Tanjungpinang.
Saya juga menyampaikan rasa terima kasih serta permohonan maaf kepada seluruh pihak jika selama ia memimpin ada kesalahan. Serta ia juga menyampaikan permintaan maaf jika selama proses Pilwako ada kesalahan tutur kata yang dilakukannya.
Adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya dapat bekerja sama selama ini dengan seluruh stakeholder di Kota Tanjungpinang. Saya pun menyadari pastilah ada kekurangan dan kekurangan dalam mengabdi. Untuk itu saya memohon maaf apabila ada tutur kata ataupun perbuatan yang tidak berkenan selama menjalankan roda pemerintahan“.
Pada pernyataan itu, tak lupa Lis menyampaikan apresiasi kepada KPU Kota Tanjungpinang, Panwaslu, TNI/Polri, media massa, tokoh masyarakat dan agama, perangkat pemerintahan yang telah bekerja keras dalam menyukseskan Pilkada Tanjungpinang.
Dalam pernyataannya itu, Lis juga menyebut jika ia tidak dapat hadir dalam pleno itu karena ia harus mendampingi putrinya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.(kar)
