TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemilihan Legislatif (Pileg) di Pemilu tahun 2019 mendatang, ternyata tak hanya menjadi panggung bagi para politisi.
Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Tanjungpinang serta mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun ikut tergoda untuk terjun ke dunia politik, dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota Tanjungpinang di Pileg pada Pemilu tahun 2019 mendatang.
Dua mantan pejabat tersebut yakni, Robert Pasaribu mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang dan Adnan yang dulunya pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah Kota Tanjungpinang.
Mereka mencoba meraih simpati masyarakat, untuk duduk sebagai calon wakil rakyat di DPRD Kota Tanjungpinang pada periode mendatang.
Baik Robert maupun Adnan, keduanya terdaftar sebagai bacaleg untuk daerah pemilihan (dapil) Tanjungpinang Kota/Barat.
Hanya saja Robert memilih Partai NasDem sebagai kendaraan politiknya, dan Partai PDI Perjuangan yang menjadi pilihan Adnan untuk maju di Pileg 2019.
Sementara itu, Marsudi dan Zulkifli Riawan merupakan mantan komisioner KPU, yang juga ikut untuk mendaftarkan diri sebagai bacaleg di Pileg pada Pemilu tahun 2019.
Marsudi yang merupakan mantan komisioner KPU Provinsi Kepri itu, terdaftar sebagai bacaleg PPP untuk dapil Tanjungpinang Timur. Sedangkan Zulkifli Riawan mantan komisioner KPU Kota Tanjungpinang terdaftar sebagai bacaleg dari Partai NasDem dari dapil Tanjungpinang Kota/Barat.
Robert Pasaribu ketika dihubungi menyampaikan, keputusannya untuk maju sebagai bacaleg di Pileg tahun 2019 karena ia ingin melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat yang sempat terhenti.
“Selain itu ini juga panggilan hati. Saya merasa selama 33 tahun mengabdi menjadi ASN, masih banyak hal yang harus saya lakukan untuk masyarakat. Apalagi saya masih dikasih semangat untuk berjuang. Jadi tidak ada salahnya kalau saya berjuang,” sebut pria yang juga pernah duduk sebagai Asisten Administrasi Perkonomian dan Pembangunan Pemko Tanjungpinang itu.
Zulkifli Riawan, mantan Komisioner KPU Tanjungpinang menyebut, keputusannya maju sebagai bacaleg pada Pileg tahun 2019 ini karena, ia ingin memberikan sumbangsih pemikiran untuk daerahnya.
“Karena selama di KPU saya merasa belum bisa berbuat banyak untuk kampung halaman saya. Inilah masanya saya mencoba untuk menyumbangkan pemikiran bagi kemajuan kampung halaman saya,” ujar pria yang dulu duduk di Divisi Program dan Data KPU Kota Tanjungpinang itu.
Sementara itu, Pengamat Politik Provinsi Kepri, Suradji berpendapat, hal ini menandakan jika para pensiunan ASN dan mantan komisioner KPU itu, masih ingin terus melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat.
“Dalam politik itu, majunya pensiunan dan mantan komisioner ini tak lain sebagai bentuk pengabdian mereka. Saya berharap mereka dapat benar-benar mengabdi nantinya kepada masyarakat,” tuturnya.(kar)
