TANJUNGPINANG (HAKA) – Menjelang lebaran Idul Adha, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, telah melakukan pengecekan kesehatan hewan yang ada di beberapa pedagang sapi Tanjungpinang.
Pengecekan kesehatan hewan yang dilakukan DP3 ini sudah sejak Selasa (14/8/2018) pekan lalu.
Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Raja Khairani mengatakan, dari hasil pengecekan kesehatan hewan, terdata ada 861 ekor sapi tersebar di seluruh pedagang hewan yang ada di Tanjungpinang.
Namun, dari 861 ekor sapi yang terdata itu, hanya 710 ekor sapi yang diberikan label Sehat dan Layak (SL) oleh DP3.
Artinya, ada 151 ekor sapi yang Tidak Sehat dan Layak (TSL). Sapi ini berstatus TSL karena tidak cukup umur, kurus, sakit dan betina.
“Kita sudah selesai melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban, dan itu hasilnya,” katanya,saat dihubungi hariankepri.com kemarin.
Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmaved) DP3 Kota Tanjungpinang Arlinda menyampaikan, bahwa pihaknya melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban ke 18 pedagang hewan yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Otomatis, kalau sudah kita berikan label SL, maka hewan tersebut layak dikurbankan, begitu juga sebaliknya,” pungkasnya. (zul)
