BINTAN (HAKA )- Pulau Pejantan, Desa Mentebung memang sangat sulit diakses dari Pulau Tambelan. Diperlukan waktu sekitar 8 jam perjalanan transportasi kapal dari Pulau Tambelan untuk sampai menuju ke pulau tersebut. Belakangan pulau tersebut menjadi sorotan setelah muncul kesaksian dari Budi Sahrul, seorang pegawai BP3TI Kominfo.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan Ronny Kartika mengatakan, keberadaan pegawai BP3TI tersebut merupakan akses dari Pemkab Bintan yang menginginkan adanya pembangunan tower di sana. Tujuannya, membuka keterisolasiran beberapa pulau-pulau yang memang akses komunikasinya sangat sulit dijangkau.
”Bertahun-tahun lamanya memang beberapa pulau di Kecamatan Tambelan sangat sulit akses komunikasinya, termasuk Pulau Pejantan. Untuk itulah, di sana kita gagas pembangunan tower komunikasi melalui BP3TI Kominfo serta program Manggoes Sky agar beberapa permasalahan sosial yang bertahun-tahun lamanya terjadi sebelum ini secara bertahap akan kita selesaikan dengan akses komunikasi yang lebih cepat,” paparnya.
Sementara itu, Camat Tambelan Hidayat ZA mengungkapkan bahwa sesuai dengan instruksi Bupati Bintan, bahwa dalam waktu dekat pemerintah daerah akan segera membangun musala disana. Keberadaan musala nantinya, sebagai jawaban atas pengentasan masalah sosial kepada penduduk pulau yang terdiri dari 40 orang jiwa 14 Kepala Keluarga (KK) tersebut.
”Pemerintah daerah Bintan melalui pemerintah desa dan masyarakat nantinya secara bersama-sama akan segera membangun musala di sana,” tegasnya.
Selain pembangunan musala, pemerintah desa juga merencanakan untuk menempatkan guru menngaji yang akan menetap tinggal di sana. Hal tersebut menurutnya sebagai bagian dari keberlangsungan pengentasan masalah sosial tersebut.
”Termasuk nanti Guru SD untuk menunjang pendidikan,” tutupnya. (red/humas pemkab bintan)
