TANJUNGPINANG (HAKA) – Pada tahapan kampanye Pilpres mendatang, para kepala daerah ada yang masuk dalam tim Juru Kampanye (Jurkam) pasangan calon presiden.
Untuk di Tanjungpinang sendiri, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul yang juga Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri ini, akan menjadi jurkam untuk pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02.
Menanggapi posisi Syahrul sebagai wali kota, Sekda Kota Tanjungpinang, Riono menyampaikan bahwa berdasarkan aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), apabila kepala daerah menjadi jurkam, maka wajib mengambil cuti.
“Itu sudah ada ketentuannya, kalau pak wali jadi jurkam maka harus mengambil cuti,” ungkapnya, Jumat (7/12/2018) saat ditemui di Hotel CK.
Untuk berapa lama cuti yang akan diambil, lanjut Sekda, hal itu tergantung dari Wali Kota Tanjungpinang sendiri.
“Jurkam itu kan ada jadwalnya, tergantung beliau (Syahrul) lah kalau jadwalnya seminggu maka seminggu cutinya,” terangnya.
Riono pun mengaku, hingga saat ini dirinya belum tahu kapan jadwal Syahrul untuk menjadi jurkam.
“Kalau pak wali cuti, otomatis wakil wali kota menggantikan sementara untuk menjalankan roda pemerintahan,” tukasnya. (zul)
