TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengakui bahwa, kewenangan dirinya untuk merotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang baru bisa dilakukan 6 bulan setelah dilantik menjadi wali kota.
Namun, kata dia, karena sekarang ini banyak kekosongan pejabat, maka ia merasa sangat perlu untuk mengisinya, terutama untuk jabatan eselon III dan IV.
“Kami sudah menyurati dan sudah mengajukan ke Gubernur Kepri untuk eselon III dan IV, dan infonya sudah ditandatangani oleh Pak Gubernur,” ungkapnya kepada hariankepri.com, Kamis (3/1/2019).
Eselon III dan IV yang diusulkan itu, lanjut Syahrul, berjumlah sekitar 60 orang. Memang jumlahnya ini jauh berkurang dari angka sebelumnya.
“Tapi yang banyak itu nanti setelah benar-benar kita boleh merotasi, yaitu pada awal April atau akhir Maret 2019,” terangnya.
Untuk eselon III dan IV yang banyak kosong ini seperti sekretaris dinas, kepala bagian di sekretariat daerah dan OPD lainnya.
Bukan hanya eselon III dan IV, sambung Syahrul, pihaknya juga akan mengusulkan untuk eselon II (kepala OPD) yang kosong.
“Kemungkinan eselon II menyusul untuk berikutnya,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, Open Bidding juga akan dilaksanakan, paling cepat akhir Januari ini atau di bulan Februari 2019 mendatang.(zul)