TANJUNGPINANG (HAKA) – Kamis (10/1/2019) sore, beberapa ustad dan ulama menggelar pertemuan dengan Rudi Chua di Hotel Furia Tanjungpinang.
Dalam pertemuan tersebut, para ulama mendengarkan penjelasan Rudi Chua, tentang sebenarnya apa yang terjadi antara dirinya dengan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul saat berada di Jalan Pasar Ikan, Selasa (8/1/2019) lalu.
“Saya menjelaskan, sekaligus menunjukkan video bahwa saya tidak menunjuk wajah Pak Syahrul, tapi ke arah toko,” terang Rudi kepada hariankepri.com.
Rudi mengatakan, mungkin video yang diterima atau dilihat oleh pihak lain, adalah video yang sudut pengambilannya berbeda, sehingga penafsirannya pun jadi lain.
Setelah melihat dan mengetahui duduk persoalan sebenarnya, para ustad dan ulama yang hadir ini pun memahami dan bersepakat untuk meminta polisi, mengusut yang mengedarkan isu penunjukkan jari Rudi ke Wali Kota, Syahrul.
“Iya, memang ada video yang ditunjukkan ke saya entah editan atau apa, memang seakan-akan saya menunjuk-nunjuk muka pak Syahrul,” ucap Rudi.
Setelah pertemuan di Furia, para ustad dan ulama kembali bertemu Rudi Chua pada malam harinya di Rumah Dinas (Rudis) Wako Syahrul, Senggarang.
Dalam pertemuan ini, baik Rudi Chua maupun Syahrul sepakat untuk menyampingkan segala sumber masalah, yang dapat memecah belah kenyamanan hidup di Kota Tanjungpinang.
“Kami juga ingin, agar penyebar berita bohong ini diproses polisi. Sebab ini telah membuat ketidaknyamanan dan pro kontra di masyarakat,” kata Rudi.
Di akhir pertemuan, Rudi Chua dan Syahrul saling bersalaman dan berangkulan, bersama para ulama dan ustad Kota Tanjungpinang. (fik)
Video detik-detik Rudi Chua menunjuk toko di hadapan Syahrul (video istimewa)
